Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Kemenag: Guru PAI Masih Kurang



Diguru.info - Jumlah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) masih kurang di Indonesia. JPNN (01/02/16) melansir berita bahwa Kementrian Agama mendata masih ada kekurangan 37.600 orang guru PAI. Adapun akar permasalahannya ada di proses rekruitmennya.

Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kamarudin Amin mengatakan, saat ini rata-rata jumlah guru PAI hanya satu orang per sekolah.  "Jadi otomatis kekurangan guru PAI itu juga bisa dibaca di 37.600 unit sekolah," katanya di Jakarta kemarin. Menurutnya kekurangan itu sangat besar dan harus segera diatasi.

Menurut guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar itu, penyebab kekurangan guru PAI karena urusan rekrutmen. Kamaruddin menuturkan guru PAI di sekolah umum statusnya adalah PNS daerah.  Bagi sejumlah daerah, keberadaan guru PAI masih belum menjadi prioritas. Jumlah alokasi guru PAI yang baru, tidak sebanding dengan jumlah yang pensiun.

Kamaruddin menjelaskan mata pelajaran PAI tidak bisa dipandang sebelah mata. "Guru PAI tidak bisi diisi guru mata pelajaran lain," katanya.

Sebagai solusinya Kamaruddin berharap rekrutmen atau pengadaan guru PAI di sekolah tidak ditangani oleh pemda. Tetapi dipasrahkan ke Kemenag. Sehingga statusnya menjadi guru PNS Kemenag. Melalui cara ini, Kamaruddin optimis kekurangan guru PAI di sekolah bisa segera ditutup.

Menurut data Kemenag, kekurangan guru PAI paling banyak ada di Jawa Tengah dengan jumlah kekurangan 6.601 orang, kekurangan yang besar berikutnya ada di Jawa Barat sebanyak 6.240 orang. Sementara kekurangan guru PAI di Jawa Timur tercatat 4.491 orang.

Fakta di atas juga mensiratkan bahwa masih banyak peluang menjadi guru PAI terlepas sampai kapan kekurangan guru PAI berlangsung. Namun apapun kebijakan pemerintah semua berharap yang terbaik bagi siswa, guru, dan Indonesia pada umumnya.

sumber: jpnn.com


© diguru.info. All rights reserved. Premium By Raushan Design